Hallo guys, di sini kita akan bercerita tentang ‘Parenting Education’. Acara ini terlaksana pada hari Sabtu, 16 Maret 2019 pada pukul 08.00 WIB. Acara ini berjudul ‘Parenting Education & Sosialisasi Ujian Nasional Berbasis Komputer’ dengan tema ‘Menyongsong Sukses Ujian Nasional Dengan Nilai Maksimal’. Acara ini dihadiri oleh wali murid kelas 9, kakak kelas 9, Bapak/ibu guru, serta para pemateri. Sesuai dengan judulnya, acara ini memiliki tujuan yaitu membahas tentang persiapan UAMBN, USBN, dan UNBK. Seperti, jadwal ujian, peraturan, sanksi dari pelanggaran yang dibuat oleh peserta dan apa saja yang harus dilakukan. Dan juga pada acara ini digunakan untuk memotivasi para siswa kelas 9 untuk semangat dan tidak menyerah dalam belajar.
Acara ini dibuka dengan salam dari Bu Ida lalu diteruskan pembacaan Al – Qur’an oleh Kak Farid dari kelas 9B. Setelah pembacaan ayat suci Al – Qur’an, Ibu kepala sekolah yang akhirnya angkat bicara, ia menjelaskan apa itu UAMBN, USBN, dan UNBK; apa saja yang harus dipersiapkan dalam ujian itu; dan apa yang akan terjadi jika kamu melakukan pelanggaran serta apa yang kamu dapat dari pelanggaran itu. Tak luput dari pengawasan kami, Ibu Dra. Hj. Enik Eri Purwaty M. Pd juga meminta agar orang tua ikut mengawasi jadwal anak – anaknya.
Selain Ibu kepala sekolah juga ada Bapak Irpan Harianja,SH,MH,MKn. yang turut memberi pengarahan untuk siswa-siswi MTsN2 Surabaya, untuk selalu mementingkan belajar daripada bermain handphone, dan beliau juga memberi saran untuk belajar sesudah sholat shubuh, “Aldi! Mana Aldi?” Sontak setelah Ia bertanya, adakah yang suka telat saat sholat shubuh pada kaum Adam. Seketika kakak kelas yang Sholih menjawab Kak Aldi, nama putranya. Ia juga menerangkan betapa pentingnya sholat shubuh, karena setelah shubuh pikiran mereka masih jernih setelah terkena air wudhlu.
Tak lupa pihak sekolah juga mengundang seorang psikologis baik hati yang bekerja di Siola yaitu Ibu Soffy Balgies, M. Psi. Juga ikut memeriahkan acara tersebut. Ia juga menjelaskan bagaimana cara orang tua agar mensupport anak – anaknya dalam belajar. Ia juga memperingati orang tua agar tidak terus – menerus mengekang anaknya.
Lalu acara selanjutnya, di isi oleh penjelasan dari Waka Kurikulum, Bu Pipit, mengenai UAMBN, USBN, dan juga UNBK. Kemudian yang terakhir adalah do’a yang dipimpin oleh Pak Choirul Anwar.
Kita bertiga sempat mewawancarai salah satu kakak kelas yang bernama Kak Lenny dari kelas 9E doi mengatakan kurang lebih tidak ada yang kurang dari acara tersebut. Dia juga mengatakan dalam acara ini kita bisa belajar cara mengatur waktu. Doi juga berharap setelah mendapat pencerahan, orang tuanya bisa selalu mendukungkanya serta mensuportnya selalu.
[liputan dan foto: Annisa, Hawa, Nadilah 7A]